Jumlah Urine di Kolam Renang Umum Setara Dengan 20 Galon, Bisa Akibatkan Iritasi Mata Hingga Masalah Pernapasan
Loading...
Loading...
Kolam
renang umum sering didatangi saat seseorang atau sebuah keluarga yang
tak memilikinya di rumah. Sayangnya, laiknya tempat umum lainnya, kolam
renang umum juga berarti digunakan banyak orang dan tentunya tidak
bersih.
Walau petugas rutin membersihkan kolam renang, tak membuat kolam renang umum tersebut menjadi steril.
Walau petugas rutin membersihkan kolam renang, tak membuat kolam renang umum tersebut menjadi steril.
Salah satu hal yang sering dipermasalahkan soal kolam renang umum adalah urine.
Ya, terkadang ada saja orang yang buang air kecil di kolam renang umum.
Melihat
hal ini, para peneliti dari Kanada melakukan sebuah penelitian untuk
melihat berapa banyak kandungan urine dalam sebuah kolam renang.
Dilansir
dari nationalgeographic.grid.id pada Rabu (20/2/2019), para peneliti
akan memanfaatkan pemanis buatan yang disebut acesulfame pottasium(ACE)
yang terkandung dalm beragam produk makanan.
Menurut
mereka, satu kolam menampung 110.000 galon air, atau sekitar 416.395
liter air, dan satu kolam renang lainnya menampung 220.000 galon air
atau sekitar 832.790 liter air.
Hasilnya,
para peneliti menemukan rata-rata jumlah urine dalam kolam renang
adalah sebanyak 7,92 galon atau setara 30 liter pada kolam renang kecil.
Sementara itu pada kolam renang dengan ukuran yang lebih besar, peneliti menemukan 20 galon atau sekitar 76 liter urine.
Sekadar informasi, urine sendiri mengandung senyawa nitrogen, seperti urea, amoniak, asam amino, dan kreatinin.
Senyawa-senyawa tersebut dapat bereaksi dengan disinfektan seperti kaporit dan menyebabkan masalah kesehatan.
Diketahui
kaporit ada di setiap kolam renang dan ia menghasilkan zat klorin, di
mana senyawa kimia ini bertugas untuk membunuh bakteri sekaligus menjaga
kadar pH air.
Pada kenyataannya, zat klorin tidak akan membuat air kolam renang bau menyengat.
Akan
tetapi ketika klorin bercampur dengan keringat, minyak alami tubuh,
hingga urine, terjadilah suatu reaksi kimia yang menghasilkan bau khas
tersebut.
Sebagai
contoh, sebuah penelitian pada 2014 dalam jurnal Environmental Science
& Technology mengungkapkan bahwa campuran antara klorin dan urine
menghasilkan senyawa bernama cyanogen klorida.
Cyanogen
klorida tergolong beracun. Hal ini dikarenakan ia dapat menyebabkan
kerusakan pada organ tubuh seperti paru-paru, jantung, dan sistem saraf
pusat.
Menurut WHO, kadar cyanogen klorida memang tak seberapa. Namun bukan berarti air kolam renang umum aman sepenuhnya.
Kombinasi
berbahaya dari kaporit dan urine di kolam renang berisiko menyebabkan
iritasi mata dan gangguan pernapasan, apalagi pada orang yang mengidap
penyakit asma.
Untuk mengurangi risiko tersebut, Anda harus berenang memakai kacamata renang.
Sementara
bagi mereka yang punya penyakit asma, sebaiknya jangan terlalu sering
berenang di kolam renang umum yang memiliki bau menyengat.
Sumber: islamidia.com
Loading...
0 Response to "Jumlah Urine di Kolam Renang Umum Setara Dengan 20 Galon, Bisa Akibatkan Iritasi Mata Hingga Masalah Pernapasan"
Posting Komentar